Minggu, 29 November 2009

Asuhan Keperawatan Maternitas

BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Masa kehamilan adalah suatu kondisi dimana seorang ibu sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu perlu diadakan perawatan secara intensif dan memberikan perhatian lebih terhadap keluhan-keluhan yang dialami ibu hamil. Karena boleh jadi keluhan-keluhan tersebut merupakan gejala awal terhadap penyakit yang sangat fatal.

Misalnya pada kasus “Ny. A 25 tahun, pertama kali memeriksakan kehamilannya di puskesmas Batua. Berdasarkan anamnese awal Ny. A pernah mengalami keguguran pada kehamilannya yang pertama dan sekarang Ny. A mempunyai seorang anak perempuan yang berusia 1,5 tahun. Saat ini Ny. A mengeluh sering mengalami keram betis, gatal pada daerah perineum, frekuensi BAK meningkat. Dari pemeriksaan fisik ditemukan pucat pada conjungtiva, bibir kering, tampak bengkak pada kaki, berat badan 45 kg, tinggi badan 150 cm, perut membesar, usia kehamilan 8 minggu, tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 89x/menit, pernapasan 25x/menit, suhu 370C”.

Dalam menghadapi kasus ini maka diperlukan peran seorang perawat untuk memberikan perhatian dan perawatan sesuai dengan proses keperawatan secara cermat dan menyeluruh untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan pada ibu hamil dan janinnya.



Tujuan Penyusunan

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas maka yang menjadi tujuan pokok pembelajaran ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana cara memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada ibu hamil yang padanya banyak mengalami keluhan-keluhan.



Rumusan Masalah

Dalam judul yang penulis angkat maka timbul beberapa pertanyaan berkenaan dengan asuhan keperawatan pada ibu hamil yaitu :

- Mengapa terjadi kepucatan pada conjungtiva ?

- Bagaimana hubungan antara kehamilan seseorang dengan berat badannya? Apakah seorang ibu hamil yang beratnya 45 kg normal saat usia kehamilannya 8 minggu tergolong normal?

- Apakah akibat dari keguguran ?

- Sebutkan Faktor-faktor yang menyebabkan BAK meningkat ? Apakah berkaitan dengan perut yang membesar ?

- Apa penyebab terjadinya kram dan bengkak pada kaki pada usia saat kehamilan 8 minggu ?

- Sebutkan Ciri-ciri atau keluhan ibu hamil saat usia kandungan 8 minggu ?

- Apakah normal gatal pada perineum saat hamil dan apa penyebabnya ?

- Apa perubahan yang terjadi pada tekanan darah, nadi, dan respirasi pada pasien ibu hamil dan apa penyebab perubahan tersebut ?

- Faktor apakah yang menyebabkan bibir kering pada ibu hamil ?

- Diagnosa apa yang bisa muncul pada gangguan kehamilan ?


Metode Penulisan dan Pengumpulan Data

Penulis mengkaji masalah yang terjadi pada ibu hamil saat kandungannya berusia 8 minggu dan mengelompokkannya kedalam data subjektif dan data objektif.

Penulis melakukan pengumpulan data melalui materi yang di dapat dari buku-buku yang berkaitan dengan judul makalah ini. Selain itu masukan-masukan dari internet pun tidak luput dari jangkauan penyusunan dalam melengkapi materi-materi sebagai landasan teori dalam makalah ini.



BAB II

PEMBAHASAN


Studi Kasus

Ny. A 25 tahun, pertama kali memeriksa kandungannya di puskesmas Batua. Berdasarkan anamnese awal, Ny. A pernah mengalami keguguran pada kehamilannya yang pertama dan sekarang Ny. A mempunyai seorang anak perempuan yang beusia 1,5 tahun. Saat ini Ny. A menyeluh sering mengalami keram betis, gatal pada daerah perineum, frekuensi buang air kecil meningkat. Dari pemeriksaan fisik ditemukan pucat pada conjunctiva, bibir kering, tampak bengkak pada kaki, berat badan 45 kg, tinggi badan 150 cm, perut membesar, usia kehamilan 8 minggu, tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 89 kali/menit, pernapasan (respirasi) 25 kali/menit, suhu 370C.



Klasifikasi Istilah dan Konsep

Perenium adalah daerah antara paha yang dibatasi oleh vulva dan anus

Conjungctiva adalah jaringan yang tipis dan transparan yang menutupi permukaan luar mata yang dimulai pada tepi luar kornea, yang menutupi bagian terlihat sclera dan lapisan bagian dalam kelopak mata.

Anamnese adalah proses pengumpulan data yang melalui wawancara



Asuhan Keperawatan

  1. Pengkajian Keperawatan

Pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah, kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial dan lingkungan (Effendy, 1995).

Pengkajian keperawatan data dasar yang komprehensif adalah kumpulan data yang berisikan status kesehatan klien, kemampuan klien untuk mengelola kesehatan dan keperawatannya terhadap dirinya sendiri dan hasil konsultasi dari medis atau profesi kesehatan lainnya. Data fokus keperawatan adalah data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya, serta hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan kepada klien. Dalam melakukan Pengkajian data di identifikasikan dalam dua kelompok yaitu :


Data Subjektif

Data subjektif adalah persepsi klien tentang masalah kesehatan mereka. Hanya klien yang dapat memberi informasi seperti ini, seperti keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien, misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan, kecemasan, ketidaktahuan, dll. Pada studi kasus, data subjektif yang dapat diperoleh yaitu :

  • Ny. A pernah mengalami keguguran pada kehamilannya yang pertama
  • Ny. A mempunyai seorang anak perempuan yang beusia 1,5 tahun
  • Ny. A menyeluh sering mengalami keram betis
  • Ny. A merasa gatal pada daerah perineum,
  • Ny. A menilai frekuensi buang air kecilnya meningkat

Data Objektif

Data objektif adalah pengamatan atau pengukuran yang dibuat oleh pengumpul data yang hasil pengukurannya mempunyai standar pengukuran data yang diterima, diakui dan yang berlaku, seperti : warna kulit, tanda-tanda vital, tingkat kesadaran, dll. Data-data tersebut diperoleh melalui `senses` : Sight, smell, hearing, touch dan taste. Pada studi kasus data objektif yang dapat diperoleh yaitu :

  • Pucat pada conjunctiva
  • Bibir kering
  • Tampak bengkak pada kaki
  • Berat badan 45 kg
  • Tinggi badan 150 cm
  • Perut membesar
  • Usia kehamilan 8 minggu
  • Tekanan darah 100/60 mmHg
  • Nadi 89 kali/menit
  • Pernapasan (respirasi) 25 kali/menit
  • Suhu 370C.

Melalui studi kasus, analisa masalah yang ditimbulkan yaitu?
  • Nyeri berupa keram pada betis
  • Gatal pada daerah perineum
  • Meningkatnya frekuensi BAK
  • Conjunctiva yang pucat
  • Bibir kering
  • Bengkak pada kaki
  • Perut membesar
  • Nadi 89 kali/menit
  • Tekanan darah 100/60 mmHg
  • Respirasi 25 kali/menit

Menjawab masalah yang timbul pada pengkajian ?
  • Mengapa terjadi kepucatan pada conjunctiva ?

Jawab : Pucat pada conjunctiva menjadi indikator terjadinya anemia pada seseorang akibat kurangnya zat besi pada ibu hamil karena peningkatan kebutuhan zat besi dan kalsium yang tidak diimbangi dengan meningkatkan nutrisi makanan yang mengandung unsur zat besi berlebih. Jika terus dibiarkan, anemia ini dapat mengganggu jantung yaitu membebani jantung, pasokan zat asam janin kurang dari normal, gangguan plasenta dan perdarahan pasca-persalinan.

  • Bagaimana hubungan antara kehamilan seseorang dengan berat badannya? Apakah seorang ibu hamil yang beratnya 45 kg normal saat usia kehamilannya 8 minggu tergolong normal?

Jawab : Hubungan berat badan dengan kehamilan yaitu semakin berkembangnya janin akan menyebabkan semakin beratnya ukuran ibu yaitu sekitar dari 45 kg-60kg. Jadi pada studi kasus, berat ibu hamil tersebut masih terggolong normal. Berat 45 kg ini dapat juga dikatakan normal jika melihat usia janin yang masih dua bulan sehingga belum menambah berat bagi sang ibu dan ibu masih dapat tergolong sebagi seseorang yang dapat melakukan IMT dimana hasil IMT-nya menunjukkan keadaan yang normal (IMT = 20 ). Perlu diperhatikan, perkembangan berat ibu hamil hanya boleh meningakat 2 kg kebawah tiap bulannya, jika lebih maka menandakan terjadinya obesitas yang malah mengakibatkan kesulitan saat persalinan.

  • Apakah akibat dari keguguran ?

Jawab : - memberikan perasaan khawatir saat kehamilan berikutnya karena takut akan kembali terjadi keguguran, hal ini malah dapat memperburuk kondisi janin karena ibu hamil yang stress akibat perasaan takutnya

-Dapat mengakibatkan kanker jika keguguran yang pertama tidak meluruh seutuhnya sehingga masih ada sisa-sisa yang dapat berkembang jadi kanker tertutama kanker rahim.

  • Sebutkan Faktor-faktor yang menyebabkan BAK meningkat ? Apakah berkaitan dengan perut yang membesar ?

Jawab : Buang air kecil terjadi karena kantung kemih yang letaknya bersebelahan dengan rahim dimana rahim ini terus berkembang sehingga menekan kantung kemih. Selain itu, perubahan hormonal juga menyebabkan peningkatan volume darah yang menyebabkan ginjal memproduksi cairan. Sehingga untuk mengatasi keluhan meningkatnya BAK yaitu menambah volume air yang diminum saat siang hari tapi pada malam hari mengurangi volume air yang diminum. Jika merasa BAK jangan pernah ditahan karena malah dapat memperburuk kondisi.

  • Apa penyebab terjadinya kram dan bengkak pada kaki pada usia saat kehamilan 8 minggu?

Jawab : Bengkak pada kaki kerap terjadi pada masa hamil akibat gangguan sirkulasi pembuluh darah balik dan meningkatnya tekanan pada kedua kaki. Gangguan sirkulasi disebabkan uterus yang membesar menekan pembuluh darah di area panggul saat wanita duduk atau berdiri dan menekan pembuluh darah saat posisi berbaring terlentang. Penggunaan pakaian yang ketat juga dapat memperburuk masalah ini karena menghambat aliran balik darah dari tubuh bagian bawah. Bengkak kaki yang normal harus dibedakan dengan bengkak akibat gangguan hipertensi kehamilan (preeklamsia), untuk membedakannya tekan bagain yang bengkak dengan ujung jari. Apabila, kulit cepat kembali seperti semula, tidak ada yang dikahwatirkan. Akan tetapi, jika pada kulit timbul cekungan dan kulit tidak segera kembali ke keadaan semula, kemungkinan ibu hamil menderita hipertensi. Kram pada kaki kemungkinan disebabkan kekurangan kalsium atau melakukan gerakan yang benar-benar baru tanpa pemanasan terlebih dahulu. Rahim yang membesar dapat mengganggu sirkulasi darah kaki dan menekan syaraf-syaraf yang bekerja di kaki.

  • Secara spesifik penyebab kaki bengkak dan kram pada kaki yaitu :
  1. kelebihan fosfor
  2. penumpukan asam laktat
  3. kekurangan vitamin B1,B5,B6,B12
  4. Kekurangan kalsium dan kalium
  5. Terlalu banyak posisi duduk atau berdiri, usahakan gerak aktif
  6. Kelebihan ion natrium (garam)
  • Sebutkan Ciri-ciri atau keluhan ibu hamil saat usia kandungan 8 minggu ?

Jawab :

  1. Terlambat siklus haid
  2. Kaku dan bengkak pada payudara
  3. Letih, lesu
  4. Mual dan muntah
  5. Frekuensi BAK meningkat
  6. Perut kembung
  7. Perubahan kulit
  8. Peningkatan hormon tertentu hormon progesteron
  9. Nafsu makan turun
  10. Sensistif
  11. Susah konsentrasi
  12. Susah buang air besar (sembelit)
  • Apakah normal gatal pada perineum saat hamil dan apa penyebabnya ?

Jawab : Gatal pada perineum bukanlah hal yang normal atau wajar. Rasa gatal ini dapat disebabkan oleh dua hal yaitu infeksi dan keputihan atau flour albus. Infeksi disebabkan karena kurangnya kesadaran akan kebersihan diri sendiri misalnya saja kurang membersihkan wilayah sekitar perineum usai BAK. Keputihan disebabkan karena adanya bakteri yang tumbuh aktif pada kondisi vagina yang sangat lembab yang umumnya terjadi pada ibu hamil. Jadi, menghindari hal ini terjadi, rawatlah kebersihan diri dan pilihlan pakaian dalam yang terbuat dari katun dan menggantinya sesering mungkin.

  • Apa perubahan yang terjadi pada tekanan darah, nadi, dan respirasi pada pasien ibu hamil dan apa penyebab perubahan tersebut ?

Jawab : Pada ibu hamil memiliki standar tekanan darah yang berbeda dan nilainya pun lebih rendah dari standar tekanan darah normal yaitu : 80/60 – 120/80. Penurunan tekanan darah ini memberikan efek positif bagi janin. Sebab, pembuluh darah yang melebar akan memperbanyak volume darah di dalam tubuh. Dengan kata lain, kapasitas pembuluh darah akan lebih besar sehingga dapat lebih banyak menampung masukan cairan ekstra. Ini akan memicu terjadinya haemodilusi darah atau darah lebih cair karena pada kondisi ini darah ibu hamil akan terlihat lebih cair. Dengan tekanan darah rendah ini, tubuh mempersiapkan diri untuk persalinan. Selain itu, pelebaran pembuluh darah ini akan membantu kelancaran asupan makanan pada janin. Asupan makanan akan semakin banyak sehingga pertumbuhan janin pun akan semakin baik. Selain itu, asupan makanan yang disalurkan ke berbagai organ tubuh, seperti payudara, akan lebih lancar sehingga biasanya payudara ibu hamil akan terlihat lebih besar. Pelebaran pembuluh darah pun terjadi di daerah vagina. Akibatnya, vagina jadi lebih lembap dan lentur sehingga persalinan akan terjadi lebih mudah. Jadi jangan heran bila saat persalinan, kepala bayi bisa melewati lubang vagina yang sempit karena saat itu otot-ototnya akan jauh lebih lentur. Nadi normal bagi ibu hamil yaitu 50-80 kali/menit. Pada ibu hamil terjadi peningkatan respirasi karena membesarnya rahim yang menghimpit dada sehingga respirasi menjadi lebih cepat agar kebutuhan oksigen terpenuhi bagi janin dan ibu

  • Faktor apakah yang menyebabkan bibir kering pada ibu hamil ?

Jawab : Ibu hamil di trimester pertama sering mengalami mual-mual akibat plasenta yang berkembang dan menghasilkan hormon HCG yang makin lama makin tinggi dan menyebabkan peningkatan rangsangan mual dan muntah dan juga disebabkan oleh hormone esterogen yang mempengaruhi peningkatan asam lambung


2. Rumusan Daignosa Keperawatan

Dignosa keperawatan adalah pernyataan yang menguraikan respons aktual atau potensial klien terhadap masalah kesehatan yang perawat mempunyai izin dan berkompeten untuk mengatasinya.

Berdasarkan studi kasus yang diberikan, maka diagnosa keperawatann (sumber:NANDA 1998) yang terjadi pada ibu hamil yaitu :


Gangguan Pola Eliminasi Urin

Data Subjek : - Klien mengaku frekuensi BAK-nya meningkat

- Klien mengaku mengalami susah tidur pada malam hari

- Klien mengaku sering bolak balik ke WC dan merasa tegang pada perut bagian bawah

Data Objek : - Pada saat pemeriksaan, klien beberapa kali minta izin ke WC

-Klien terlihat terkadang memegang perut bagian bawah

-Klien terlihat sangat gelisah


Potensial untuk infeksi

Data Subjek : - Klien mengaku merasakan gatal pada perineum

- Klien mengaku terjadi kelembapan yang berlebihan pada vaginanya

- Klien mengaku ada vlak pada pakaian dalam klien

Data Objek : - Klien mengalami gelisah saat duduk

-Klien meminta saran mengenai produk sabun pembersih vagina yang aman digunakan saat hamil

-Cara jalan klien yang menunjukkan adanya ketidaknyamanan


Potensial kurang volume cairan

Data Subjek : - Klien mengaku frekuensi BAK-nya meningkat

-Klien mengaku sulit ber-konsentrasi

-Klien mengaku mudah mengalami kelelahan

b. Data Objek : - Saat wawancara, perawat berulang kali mengajukan pertanyaan yang sama

-Klien terlihat kurang aktif dan cenderunng pasif atau diam

-Bibir klien nampak kering dan pucat


Gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh

Data Subjek : - Klien mengaku frekuensi BAK-nya meningkat

-Klien mengaku suka meng-konsumsi makanan ringan yang banyak mengandung garam

-Klien mengaku sering mengalami mual dan muntah

b. Data Objek : - Kaki klien nampak bengkak

-Klien terlihat kesulitan untuk berjalan


Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Data Subjek : - Klien mengaku semenjak hamil nafsu makannya berkurang

Klien mengaku cepat merasakan kelelahan ketika melakukan aktivitas

Klien Mangaku seriang mual dan muntah

b. Data Objek : - Pada saat pemeriksaan, conjungtiva klien terlihat pucat

- Bibir klien nampak kering

- Klien mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan tubuh


Nyeri

Data Subjek : - Klien sering mengalami kram betis

Klien mengalami kesulitan tidur pada malam hari.

Klien menceritakan tidak dapat duduk atau berdiri dalam waktu yang lama

b. Data Objek : - Nampak bengkak pada kaki

Pada saat pemeriksaan klien nampak memijat kakinya

Klien membutuhkan bantuan untuk berdiri


3. Perencanaan Keperawatan

Perencanaan merupakan tahap ketiga dari proses keperawatan dimana tujuan/hasil ditentukan dan intervensi dipilih.

Perencanaan adalah katagori dari perilaku keperawatan dimana tujuan yang berpusat pada klien dan hasil yang diperkirakan ditetapkan dan intervensi keperawatan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Selama perencanaan, dibuat prioritas. Selain berkaloborasi dengan klien dan keluarganya, perawat berkonsul dengan anggota tim perawatan kesehatan lainnya, menelaah literature yang berkaitan, memodifikasi asuhan, dan mencatat informasi yang relevan tentang kebutuhan perawatan kesehatan klien dan penatalaksanaan klinik.


Gangguan Pola Eliminasi Urin

  • Kaji pola eliminasi klien (frekuensi, waktu, faktor pencetus).
  • Anjurkan pasien untuk meningkatkan volume konsumsi air putih pada siang hari dan menguranginya pada malam hari.
  • Anjurkan pasien mengurangi konsumsi garam


Potensial untuk infeksi

  • Anjurkan klien untuk menjaga kebersihan diri
  • Anjurkan klien menggunakan pakaian dalam yang berbahan katun
  • Anjurkan klien untuk mengurangi makanan yang dapat memicu flour albus seperti mentimun


Potensial kurang volume cairan

  • Anjurkan klien banyak mengkonsumsi air putih pada siang hari dan menguranginya pada malam hari
  • Anjurkan klien mengurangi konsumsi garam
  • Anjurkan klien untuk beristirahat secukupnya

Gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh

  • Anjurkan klien untuk melakukan pengobatan alternatif seperti merendam kaki menggunakan air hangat.
  • Kurangi konsumsi garam
  • Anjurkan pasien mengikuti senam hamil

Gangguan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

  • Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan yang kandungan gizinya tinggi
  • Beri alternatif makanan yang tidak memicu terjadinya mual dan muntah
  • Anjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan zat besinya sebagai penambah darah

Nyeri

  • Anjurkan klien untuk mengikuti senam ibu hamil
  • Anjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium dan magnesium
  • Beri petunjuk pada klien mengenai posisi duduk, berdiri, maupun tidur yang aman.


BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Asuhan keperawatan secara umum diartikan sebagai pendekatan dalam pemecahan masalah yang sistematis untuk memberikan asuhan keperawatan terhadap setiap orang.

Adapun karakteristik dari proses keperawatan antara lain:

  1. Merupakan kerangka berpikir dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, keluarga, dan komunitas.
  2. Bersifat teratur dan sistematis.
  3. Bersifat saling bergantung satu dengan yang lain
  4. Memberikan asuhan keperawatan secara individual
  5. Klien menjadi pusat dan menghargai kekuatan klien
  6. Dapat digunakan dalam keadaan apapun

Pada pemberian asuhan keperawatan bagi ibu hamil yaitu dengan mengkaji keluhan-keluhan yang dialami ibu hamil mulai dari awal kehamilan hingga proses persalinan. Pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil harus juga memperhatikan riwayat kesehatan yang ada pada klien seperti keguguran, alergi, ataupu penyakit keturunan yang sangat dapat mempengaruhi kondisi ibu hamil itu sendiri dan janin yang dikandungnya.


Saran

Saran dalam pelaksanaan tutorial yaitu :

Semua peserta tutorial (diskusi panel) agar aktif dalam mengajukan pendapatnya atau opininya dan memperhatikan etika dalam berdiskusi seperti cara mengungkapkan pendapat

Lebih banyak mengumpulkan literatur untuk menambah informasi mengenai masalah yang diperbincangkan.